My dad is my superhero. I never admire to any superhero, except my father.
No matter how naughty I am, he's still love me.
No matter how fussy I am, he's still be a good listener for me
He teaches me anything about life.
Ayah itu pendengar yang baik. Aku, termasuk golongan manusia paling bawel dan gak pernah kehabisan bahan omongan jika berada di rumah. Dan Ayah selalu diam dan mendengarkan ketika aku mulai menceritakan apapun itu. Dan mendengarkan dengan seksama.
Dulu, aku adalah manusia introvert. Tidak pernah memperdulikan sekitar, pendiam, dingin, keras kepala, sensitif, susah dengan yang namanya ngobrol atau memulai pembicaraan dengan orang. Ayah sampai menjuluki aku "KUPER". Tapi itu tak berlangsung lama. Karena ada ayah yang membantuku. Bahkan, sepertinya sekarang aku mengalami kesulitan untuk menjadi wanita yang pendiam lagi, kecuali jika aku lapar. (^..^)>
Ayah itu pria romantis yang romantisnya gak norak. Ayah selalu tau kalau aku suka dikasi hadiah. Dan hadiah yang aku dapatkan pasti hadiah yang pas untuk aku. Ayah gak pernah malu jika aku gandeng tangannya. Aku akan merasa aman jika aku berjalan-jalan dan menggandeng ayahku. Ayah juga sabar mengantarkan aku berbelanja kebutuhan sekolah (bahkan kerjaanku) sampai sekarang tanpa aku minta. Daaaaan.... yang paaaaaaaaling aku suka adalah ayah mengusap kepalaku.
Rasanya ituuuuu, kayak diguyang kasih sayang. Dan aku mendadak nurut sama ayah. hehhehe (^..^)
Ayah itu gak pelit. Ayah suka nraktir bakso kesukaanku. Ayahku sering beliin aku dan kakakku coklat yang kami suka. Ayah juga gak malu membelikan es krim di minimarket dan membawanya pulang untuk aku dan kakak. Ayah selalu memberi tambahan uang saku ketika momen rapotan. Iyah.. uang saku yang 2- 3 kali lipat dari uang sakuku biasanya.
Ayahku itu HARDWORKER. Ayah selalu pintar mencari tambahan rezeki untuk mencukupi keluarganya. Sore hari setelah pulang dari kantor, ayah menyiapkan bekal untuk bekerja lagi.
Iyah, setelah magrib, ayah berangkat mencari tambahan lagi.... menjadi "pengaman". Aku tahu itu. Dan aku bangga. Subuh, Ayah pulang. Ayah pernah bercerita kepadaku, jika ayah mengantuk ketika pulang kerja, ayah menghentikan motornya di pinggir jalan, dan ayah tidur sejenak diatas motor.
Kerja malam ini, selalu membuatku was-was. Ayah seringkali pulang diantar orang. Ayah sering mengalami kecelakaan hingga pada suatu hari, ayah sampai tidak sadarkan diri selama satu. Kami tak tahu jika ayah di rumah sakit jika teman kantor ayah tidak datang ke rumah kami. Berulang kali ayah kecelakaan karena mengantuk dan kecapekan. Namun, Ayah gak pernah trauma. Membesarkan 3 anak yang hanya selisih satu tahun membuat ayah menjadi pekerja keras. Bagaimana tidak, Mulai SD hingga kuliah. Iyah, ayahku sanggup mengkuliahkan kami bertiga secara bersamaan. Aku cukup merinding jika menyadarinya.
Hardworker.. itulah yang ayah ajarkan padaku.
I learn from Ayah. You are my favorite super hero. You're my first love. I love you. Fina gak malu buat gandeng Ayah, buat nyendenin pipi di lengan ayah, buat cipika cipiki sama ayah, buat meluk ayah meskipun di depan orang banyak.
Dari Fina untuk Ayahku. Ayah kesayanganku. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thankiss for the comments ^^