Teguran..

Kita terkadang sangat tenggelam dalam MASA MUDA.

Masa yang tak akan pernah terulang kembali.

Masa dimana kita ingin melakukan segala hal yang kita inginkan.

Bekerja di tempat manapun yang kita inginkan.

Belajar di tempat manapun yang kita mau.

Pergi kemanapun yang kita suka.

Waktu 24 jam ini terkadang terasa kurang.

Astagfirullah..

Ketika pulang beraktivitas, rumah hanyalah tempat untuk tidur, makan dan mandi.

Setelah itu, kembali beraktivitas lagi.Kembali tenggelam dalam dunia. Waktu ibadah pun hanya beberapa menit saja. Astagfirullahal adzim.. :'(

Kita sering lupa, jika masih ada kehidupan di rumah kita.

Ada KELUARGA.
Ada Ibu, Ayah, Adek, Kakak.

Terkadang, ketika aktivitas menggelayuti dan menumpuk, Mereka yang meminta bantuan kita malah terkesan merepotkan. Padahal?? Sungguh malunya diri ini. :'(

Apakah ..
Apakah kita harus menunggu Ibu atau Ayah kita sakit dahulu baru kita mau "menolehkan kepala"??
Apakah kita harus menunggu Ibu atau Ayah kita tertidur lemah di atas kasur, baru kita mau mengajaknya bercanda, memberikan (bukan menyisihkan) waktu 24 Jam kita?
Apakah kita harus menunggu Ibu atau bapak menua, baru kita mau mencium pipi mereka, memeluk mereka dan mencium tangan mereka? Malu dengan teman katamu?? Dan bahkan jika kau ingat, merakapun tak pernah malu menciummu, memelukmu di depan orang banyak.
Apakah kita perlu melihat Ibu atau Ayah...
Ah.. sudahlah..

Karena ini sepertinya teguran.

Semoga Ibu lekas sembuh.

Peluk hangat dari kita untukmu, Ibu. :')