Di detik detik trakhir perjuangan sblm jilid skripsi tercinta, sedikit cerita terselip antara dia dan kami.
Dia..
Yang kata mereka terkesan killer lecturer
Dia..
Yang pertama kali menatapnya, terlihat tak bersahabat
Dia..
Yang kata serpihan kertas itu pelit score
Dan dia..
Yang mendapat begitu banyak bisik buruk di luar sana.
Se-ton kata lucu dan menyenagkan tatkali kami bertiga bertemu dengannya. Candaan ringan nan meneduhkan sekejap merontokkan mindset kami tentangnya.
Yaah..
Sang inspiring woman
Dia yang dahulu masa kuliahnya dihabiskan untuk melahap buku penhetahuan. Dia yang masa kuliahnya dihabiskan berhabung di perkumpulan yg memotivasi dirinya. Dan dia.. Sang katalisator pendidikan
Rela menggadaikan kedudukannya di perkumpulan.. Rela menyisihkan uang jajan kulia.. Rela menyisihkan sebagain waktu shopping dan jalan2nya. Hanya untuk....
Warga pedalaman Pulut.
Iya.. Pulut- nama sebuah kawasan kumuh terpencil di sudut kota megah Surabaya..
Katalisator penggerak sahabat2nya untuk bermanfaat bagi sekitar yang tak jauh dari kawasan kampus-rumah. :)
Tanpa di bayar. Namun mampu mengajar 500 anak di kawasan kumuh tsb.
Salut.. :))
Dan kini?
Sudahkah kami bermanfaat bagi skitar? Insyaallah kami mampu.
Jika beliau saja mampu, knp kami tidak? :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thankiss for the comments ^^