Senin, 19 Mei 2014

MARRIAGE.......



Betewe… Bulan Rajaaaaabbb niiih. Pada banyak yang nikah. Hehhe
Waaaaa.. temen- temen aku uda pada banyak yang nikah. Ikutan seneeeeenggg!!! ^.^
Lagi pengen certain kisah cinta 2 teman dekat aku yang mendadak tiba2 uda mau nikah dengan proses perkenalan yang amat singkat.

TANPA PACARAN yang lama- lama kayak kredit mobil getoooh. Perkenalan yang cukup singkat. Tanpa pacaran. Karena aku tau, tujuan mereka untuk ibadah bukan maksiat.
 *Ya Allah.. ampunilah dosa hambaaaa.. amin*

Yang pertama.. sebut saja Aisyah ((bukan nama sebenarnya))
Aisyah adalah salah satu teman dekat aku ketika KKN.

Sangat dekaaat sekali sampe- sampe kalo dia gak mau makan, tugas aku dah yang nyuapin.

Weeeeeiiih.. akuuuh bukan mak-mak. Aku cuma sayng aja sama tmn-tmn aku. Hehhe.

Saat itu, aku jama’ahan dhuhur dengannya di mushola kecil depan rumah bu Bayan-Perangkat desa yang rumahnya dipake tmn2 kkn.

Setelah sholat, dia pun memulai sharing tentang masalah percintaan ke aku. Dia pun memulai cerita hidupnya. Banyak pria yang mendekatinya. Bahkan sering mengajaknya untuk menjadi pacar.

Tapi jawabannya tetap TIDAK. Dia punya prinsip semenjak dia SMP kalau dia tidak akan pernah pacaran. Dia tidak takut apapun. Dia tahu betul kalau laki- laki yang sayang dan serius kepadanya tidak akan mengajaknya untuk pacaran. Melainkan menjadikannya pendamping hidup yang sah halalan toyyiban. Sudah banyak laki- laki yang mendekatinya dan mengajaknya pacaran. Tapi ditolaknya dengan halus.

Sejujurnya saat dia sharing denganku, dia sudah resah karena blm ada yang berani “mendatangi ayahnya”. Tapi saat itu dia tetap yakin bahwa Allah telah menyiapkan jodoh yang terbaik untuknya dan serius meminangnya. Saat itu langsung nyeessss. Prinsipnya keren bgt!!

Selang setahun setelah KKN, halitu terbukti!! Bulan depan dia menikah. Dan tanpa ada proses pacaran yang kayak kredit cicilan mobil. Hehhe. Congratsss yah beeeeebs, Barokallah. ^.^

Yang kedua, sebut saja Fatimah ((bukan nama sebenarnya)). Dia sudah menikah bulan Mei ini. Hehhe.

Dulu, sebelum dia menikah dengan suaminya sekarang, dia pernah pacaran dengan seorang laki2 jawa yang kuliah di salah satu universitas favorit di Jawa. Sebut saja dengan “Jeje”.

Dia pacaran uda hampir lebih dari 2th. Di saat tahun pertama pacaran, Jeje selalu perhatiaaan dengannya. Namun masuk ke bulan- bulan berikutnya, dia mulai Terlalu Keterlaluan overprotektifnya sampe- sampe Fatimah mau konsultasi skripsi aja gak dibolehin. Pokoknya ga bole keluar rumah. Dia sudah berani ngomong kasar.Over protektifnya lebay. Dia terus- terusan neloponin Fatimah kalo Fatimah ketauhan keluar ke rumah. Padahal perlu tau aja nih. Fatimah di Surabaya sedangkan Jeje di Malang. JAUH KAAAAN???

 Saat itu Fatimah sempet sedih dan curhat ke teman dekatnya termasuk aku. Dia bingung kenapa orang yang dia sayang justru mencegah dia untuk menggapai impiannya. Aku sempet nyeletuk gini

“Bebs, ati- ati loooh. Aku pernah baca artikel dari salah satu newspaper di internet kalo pasangan suka overprotektif itu biasanya dia punya sesuatu hal yang disembunyikan dari kamu. Biasanya sih dia takut SELINGKUHANnya ketauan kamu. Eh tapi gak tau lagi sih. Mungkin cowok kamu cowok baik2 yaaa. Tapi kalo sayang sih gak bakal nyegah2 kamu kayak gitu. Lagian kan juga dia jauh dari sini”

Beberapa bualn kemudian..Si Fatimah minta si Jeje untuk meminangnya. Tapi si jeje menolak dengan alasan belom siap karena kuliahnya juga blm selesai. Naaaaaah.. semenjak itu. Jeje muali kasar ke Fatimah. Dia Lebih gilaaaa overprotektifnya. Sampe nyita hengponnya Fatimah.

Dan belangnya ketauan jugaaa.. DIA UDA PUNYA SELINGKUHAN BROOOOHHH!! Dia ngeduain Fatimah dengan beberapa wanita lainnya yang mengaku sebagai pacarnya Jeje juga. Yaaa.. namanya juga Pacaran. Kan belom SAH. Jadi bias maenin yang laen juga. In short, mereka pun putus.
Kemudian. Fatimah bertemu dengan seorang pria pemberani, sebut saja Ahmad. Mereka dulu pernah akrab, namun karena Fatimah uda pny pasangan, jadi mereka sempet lost contact.

Namun, tiba2 saja mereka dipertemukan kembali. HANYA sekitar 2 minggu bertemu, Fatimah langsung DILAMAR!!! Juooosss. 2 bulan setelah lamaran, mereka menikah :’)

Subhanallaaaaaaah. aku dan teman- teman sempet merinding denger ceritanya. Fatimah semakin hari semakin sholehah…semakin dewasa..

Dua sosok sahabatku yang keceeeh!!
Two thumbs up for mereka berdua.
Satu hal yang aku inget dari tweetnya kak Falla Adinda.... :')
"Kita menikah dan sama- sama masih kuliah. 
Kalau niatnya ibadah karena Allah, pasti rezeki itu ada aja"

Senin, 21 April 2014

Setelah cabe-cabean


Setelah kata cabe- cabean.....
Di socmed akhir-akhir ini aku sering liat pada update atau ngetweet

TFT my friend. Besok- Besok lagiii yaaak.”
TFT yah. sampeyan  PHPin akoooh *CKPTW

..............
Bahasa gaol itu cukup menggelitik hati aku yang lagi kepo.
Browsing-browsing...

Ketik “Bahasa gaul TFT
Nemu.. Ternyata banyak juga bahasa gaul yang gak aku tau.
Tiba- tiba kursor mouseku ngelirik satu kata.
What??? Kata CABE-CABEAN? Tanpa liat pengertiannya, uda tau sik maksutnya. Sudah cukup jelas dengan gambar ada bau kencur pake hot pants sambil poto alay bibir di monyongin pose dolip. 

Baiklah..
Kita skip.. --"

Dan..
Nanananana..
Taraaaaa......

TFT ternyata artinya Thanks For Today
Oya CKPTW itu artinya BUKAAAAN Cakep gue TAuk. ^,^
TApi CUKUP TAU.
Baiklah.. Baiklaaaaahhh
Fina lagi kudet. Kurang Apdet -_____-‘’
Setelah browsing gelor Fina kudet uda ilang.
Dan menjadi Fina uda gak kudet.
Hihhi
Di iyain aja yaaah. Iyah ^..^


Sabtu, 19 April 2014

Mitsaqah Ghalizah



Menyatukan pria dan wanita dalam ikatan sah disebut dengan??



Yaph.. Menikah.
Seumuran aku. Iya 23 tahun terutama wanita pasti menginginkan menikah dengan pasangannya. Bahkan uda banyak yang ngoyo minta pacarnya segera menikah dengannya. Salah satu alasan kenapa seperti itu? Great! Karena wanita tidak ingin tidak bisa produktif jika menikah lebih dari 25 tahun. Dan wanita tidak ingin terlihat lemah ketika sudah berkeluarga.

Teman- teman aku pun banyak yang Tanya aku. “Kamu kapan narget nikah sama dia. Harus di planning mulai dari sekarang loh. Kamu gak mau kan sia- sia sayangmu ke dia kalo ujung- ujungnya dia gak ada rencana buat serius sama kamu?”
Respon aku?? “Iya sih. Tapiii... “

Baiklah.. That’s theirs.
Berbeda dengan aku.
Dari saat itu aku pun mikir. Dan aku dapet jawabannya setelah aku wisuda.
Setelah merenung. Bertapa selama seperempat jam. Dan bertemu Son Goku  untuk mendapatkan wangsit....

Ini adalah apa yang aku pikir- pikir dengan sangat matang:

Menikah??? Aku pun masi belom pantas meminta dia untuk lebih serius tentang  kita. Iya.. tentang hubungan aku dan dia. Mau  dibawa ke jenjang serius ataupun sebaliknya. Jujur, akupun ingin dia menjadi pendampingku kelak. Hingga saat ini aku nyaman dan begitu nyamaaaan sekali dengan dia dan keluarganya. Namun, apakah saat ini aku uda pantas untuk ngoyo ke dia meminta hubungan yang lebih serius lagi? Aku rasa tidak. Bahkan akupun blum mampu berdiri di kakiku sendiri. Bahkan.. akupun belum mampu menghilangkan khawatirnya orangtuaku tentang pekerjaanku. Dan bahkan.. aku pun belum mampu membuat orang yang aku sayangi bangga terhadapku.

Yang terpenting sekarang bukan ngoyo minta hubungan sah. Tanya pada diri sendiri. Apakah sudah PANTAS diri ini meminta hal tersebut kepadanya? Pribadiku sendiri masi berbenah. Masi memantaskan diri untuk menjadi seorang wanita. Masi belajar memantaskan diri sebagai seorang istri dan ibu kelak.

Terlalu egois memikirkan diri sendiri. Aku rasa itu sangat tak patut. Bercermin dan memahami peran dia dalam keluarganya juga perlu dipahami dan dimengerti  dengan matang.
Yang aku bisa lakukan saat ini hanya memantaskan diri. Dengan caraku yang nyaman tak hanya aku tapi juga untuk dia. Semoga Allah selalu menjaga aku dan dia dan keluarga kami. Semoga aku mampu pantas menjadi pendamping hidupmu. Dan semoga Allah merindhoi kau dan aku dalam Mitsaqan Ghalizah. Amin.
Dan tanpa perlu kau tahu, aku begitu mencintaimu meski dalam diam, wahai kau yang begitu kucintai hingga saat ini.  :’)



*Edisi fina lagi so sweet*

Kamis, 17 April 2014

Gagal ituuuu. Indah


Paaaaaagi..
Paaagiii..
Kenapa pagiiii? Karna aku postingnya masi pagi jam 7.59 tepat waktu Indonesia bangian barat ^..^

Ada yang tau apa itu CEMILAN?? Iyaaaa.. toss bagi yang uda tau. Yang bukan muhrimnya, maaf yah. gak bisa toss. Buat jodohku, kita tossnya dalam hati aja yaah. Uhuk. ^..^

Aku.. excited banget sama yang namanya bikin cemilan. Apapun bentuknya dan apapun bahannya pasti pengen banget dicoba. Kadang sekelebat, ide bikin cemilan muncul.
Namanya juga eksperimen. Kadang enak. Kadang gak enak.
Tapi lebih banyak gak enaknya sik
Hihhi ^.^

Jadi inget dulu pertama kali bikin ini
((telor ceplok))
*gambar hanya perumpamaan saja. Bukan penampakan aslinya x)**

Itu adalah masakan pertama yang aku dan kakakku bikin pas SD. Hehhe
Sayang sekali sooodddara- sooodddaraaa..
telor ceploknya gosong!

((((gosong)))
Dan akhirnya pun nangis. Soalnya gosong berarti gak enak. Berarti gak ada yang mau makan.
*mata nanar*

Tapi, mbahku langsung datengin dan nanya kenapa nangis.
dengan sesenggukan pun kita jawab,

Telornya gosong. Ndak enak di makan. Huwaaaa...”
Trus mbah bilang, “sini se coba tak makan. Lhaa.. enak kok. Gosong tapie enak. Wisss.. cup.. ojok nangis. Telornya dimakan mbah wis. Wenak pokoknya bikinan cucuku.”

Aku dan kakak ku pun langsung ketawa. “hehhehe.. enak to mbah. Mbah abisin ya?”
*cucu durhaka*

Dan sadar.. eksperimen pertama {GAGAL}

Eksperimen ke-Dua..
Bikin sosis gulung panir..
Yang ini duet eksperimen bareng kakak juga. 

SUKSES deh.. Semua sukak masakan yang ini. Sampe sodara- sodara pada ketagihan.Setiap aku bikin, aku tinggal bentar, langsung abis. Ahelaaah.. gak sampe 5 menit uda abis (-- ,)>
Karna pas di indoma**ret ngeliat ada Nori jepang, tiba- tiba pengen bikin nih. Enak kayaknya klo ada garing2. Jadi sosisnya diganti deh pake nori. Unfortunately, pas abis digoreng, bau nya sih enak, tapi pas digigit..... Ya Allah..

Kayak makan ikan asin basah. Iyuuuuhhh.. Mana norinya jadi lembek gitu. 
Gaaaak banget..!!!!
Pas dirumah Cuma ada aku, kakak sama mama. Sebel juga, pasti gak ada yang makan. Kakak juga gak mau makan, padahal dia juga ikutan bkin itu nori gulung panir. Tapi.. mama tiba- tiba bilang..
Gak papa mbak.. Jangan dibuang. Eman.”
Akupun nyautin, “Tapi ma, itu loh ndak enak. Wis tak buang aja. Ketimbang jadi racun.”
Mama cuek aja sambil mam itu jajan. “enak mbak. Wis mama aja yang makan. Uda susah- susah dibikinin kok ndak dimakan.” 
Aku sama kakak pun (((diem))).
Mbatin.. “Allah.. mamaku segitunya yah. Bener- bener ngehargain banget masakan anaknya.” :’)
Itu baru beberapa aja. Sebenernya masi banyak lagi masakanku yang hancur banget rasanya, mulai dari sayur asem pait (gara timun krai nya itu), gulai daun singkong hambar, molten cake yang gak molten coklatnya, sambel keasinan, dll. Semuanya, pasti ayah, mama sama mbah ngabisin dan pasti bilang “enak”.


Allah.. keluargaku segitu keren banget siiiikk..
Uwuwuwuwuw..
Peluk tiyooomm duyu, :*
Sebenernya tau diri sik kalo makanannya gak enak. Yang bikin terharu itu.. Nnggg, terkesan lebay yak kalo terharu.
Ya pokoknya yang bikin tersentuh itu pas mereka ngabisin semua masakannya. Ngrasa dihargain banget bangeeett.. bangeeett. Maafin yaaak kalo nyiksa batin sama lidah mama, ayah sama mabah juga.
Peluuukk eret famz akuuuh tercintah :*


*Mohon maaf, gambar sosis gulungnya belom diabadikan. Karna ditakutkan blog reader  akan terharu melihatnya. Sekian* ^..^

**Moral value:  
Fail doesn't necessarilly means that you can not do anything successfully. It's the stepping stone that you will get the success soon. 

Setelah gagal- gagal itu.. aku akhirnya bisa masak enak kok. Sosis gulung laarrisss maniiis pas aku coba yang kedua, ketigaaa dan percobaan lainnya. Next time deh aku posting masakan yang sukses aku bikin.  ^,^

Rabu, 05 Maret 2014

Capeeeeeekkkkk

"capeeeekk secapek- capeknya"
aaaaaaaaaaaakkk
*teriak pake toa

Belom bener-bener terjun ke dunia kerja uda masyaallah capeknya.
ngadepin siswa mulai pagi sampe jm 9 malem.
kudu nemplok bantal rasane.
kudu nangeeesss. pegel remek kabeh awakku :'(

Capek sih..
TAPI MALU kalo sampe ketauan ORTU. Kliatan cemen bgt tau. Kagak keceh ih kl kliatan capek sm suntuk gt.
Ayah aja dl kerja dr pagi sampe sore. Sore sampe pagi lanjut krja lagi. Di tempat yg berbeda dan tntunya jauh dr ruma.
Masak gw yg masi muda dan ((cantik)) begini gampang capek sm lelah. Gak inget tuh perjuangan ayah sampe....... ah syudahlah :'(
yang jelas musti sejahterain dan bahagiain kluarga secepatnya.
musti kerja keras jg biar kelak bisa jajanin anakku pake duitku sendiri.
bisa belanjain ortu dan mertuaku. Dan bisa meringankan beban suamiku ((kelak)).
Ayooo!! Kerja!! (^.^)9

Rabu, 19 Februari 2014

DIA.. DIA.. DIA...




Menatapku diam- diam.. tersenyum sendiri ketika saling berkirim SMS denganku.. ngetwit2an.. menungguku makan.. membuatkan ku makanan.. mengkawatirkanku ketika  aku sakit ((Cuma flu doank padahal))..
hihhi...

semua awal pertemuan itu di penghujung tahun kemaren.
Gak berasa udah setahun kita bebarengan..
Hihhi..

Relationship terlama yang kujalani dalam hidupku. Tanpa sering nya adanya pertengkaran. 

Denganmu... aku masi merasa bebas. Tak terkekang. Tak terbebani. Denganmu... aku lebih sadar untuk bercermin diri. Denganmu.. aku ngerti gimana belajar untuk menjadi dewasa BUKAN beradegan dewasa. Denganmu.. aku mengerti makna hidup yang musti diperjuangkan. Denganmu.. aku ngerti makna dari waktu yang selama ini hanya aku gunain buat seneng- seneng aja. 

Denganmu.. aku ngerti gimana caranya managing apapun. Denganmu.. aku ngerti gimana jadi lebih sabar.. Denganmu.. aku ngerti kalo kita tetap BUTUH belajar. Apapun itu. 

Denganmu.. aku ngerti apa yang dulu aku ga mau ngerti, yang dulu aku gak ngerti, dan yang dulu aku gak mau bkin diriku ngerti..

Denganmu.. aku ngerti makna hidup.. masa depan yang musti diperjuangkan.. tiada keputusasaan ataupun kemalasan..

Denganmu.. aku bahagia.. bahkan hingga saat ini..
Aku bahagia bisa mengenalmu, keluargamu, teman- temanmu dan... kehidupanmu..
Dan sepertinya aku sangat menyayangimu.. Begitu menyayangimu.. Sangat menyayangi keluargamu.. Begitu mencintaimu,sayangku..

Aku juga akan memperjuangkan hidupku.. masa depanku. Agar kelak.. tak hanya ayah ibu dan keluargaku saja yang bangga akan diriku. Tetapi juga kau dan keluargamu yang mengenalku dengan sangat hangat :’)

Semoga Allah meridhoi kita. Semoga kita dapat dipersatukan dalam Mitsaqan Ghalizah. Terikat dalam halal. Amin.. :)))