She vs His hengpon

Ketika ponsel itu berdering berulang kali, ada kalanya hatiku berontak. Seakan berkata “helloow, ada gue disini. Perlu gue dadah- dadah kah to show off to ya that I’m here. I’m besides you right now! Gak ngerti sikon banget sik”

Ada sedikit rasa kesal. Rasa sebal. It seems like I want to punch the roof.

Dan gue.. cemburu pada gadget itu. Serasa hengpon itu pengen gue ambil, aku pendem di tanah sedalem 500 meter. Sadis?? Iya.. emang iya. Bagaimana tidak, everytime, everywhere, and all the time, the damn ringing always come to your phone.  Termasuk ketika waktu dan saat dimana gue lagi sama dia. Dan mostly, itu dari teman- temannya. Sebenernya sedikit hati yg berbisik, “heyyy, itu temannya dia, ndak perlu sebel gt kaliii”. Namun sisi hati lain berkata, “tapi kan gue lagi sama dia. LAGI SAMA DIA! Perlu nih, gue balik sendiri. Dan ga perlu juga kan gue sampe bodoh bilang lo milih gadget lo apa gue. Gue anti bilang gitu. Jijiok!

Rasa kesal itu kadang mulai memuncak ketika kita lama tak betatap muka. Atau.. ketika kau hanya mempunyai sedikit waktu untukku. Walau hanya sekedar membalas pesan rinduku dengan jangka waktu singkat.

Namun..

Lama...lama.. dan lamaaaa..

Perasaan sebal itu mulai meredup.

Dan puffffff... 

padam.. seperti api lilin yang tertiup sang angin.

I get used to with such kinda damn atmosphere. Bukan karena memaksa untuk berhenti kesal. Namun.. I also have my own ways for enlighten my self. Kesibukan gue mulai membuat kesadaran yang nyata dalam hidup gue. Tersadar dan terketuk that he isn’t my own. Many people needs him. so do he. Dari gadget itu, dia mendapat banyak pengalaman dari orang- orang. Banyak yang mengajaknya untuk bergabung. Dari gadget itu, dia pun bisa jajanin gue. Most of his life is depends on his phone. Fufufufufuuuu...

Itu tadi sedikit curhatan dari teman dekatku. Ahihi.. mayan kebawa suasana. Napa jadi ikut- ikutan sebel sik. Mwihihi ^,^

Okeyyy, bisa aku simpulkan (cielaaahh, kek presentasi aja neh x))...

Relationship itu kuncinya saling MEMILIKI KESIBUKAN. Semakin punya kesibukan, maka gak ada waktu buat curiga, ataupun saling cemburu. Apalagi cemburu sama gadget.  Itu aja sik yang bisa aku simpulkan. ^,^